dari hati untuk hati..

Langit tak selalunya biru. Benarkah? Tidak silap tu, langit tetap biru dan akan kekal biru, tapi langit tidak selalunya biru. Hari tak selamanya malam, hujan tak selamanya bertandang dan badai tak akan selamanya menghadang, membuak lalu kehidupan, memukul pantai berterusan. Nak pujuk hati sendiri atau sedang mengawal gejolak bara yang hampir padam kembali membara menunggu lambaian angin memercikkan api? Begitu mudahkah?

Semuanya harus berpenghujung, dah banyak kali, acap deras ku katakan, tapi hanya seangin lalu dibiarkan isu itu pergi. Kini, tempias, bukan bahananya kembali menepisku. gerak hati menyatakan ianya akan berulang meskipun kabur bayangan picisan lampau. Marah? Tidak, sedih mengatasi kekecewaan ini. Hanya Allah yang mengerti rasa hati yang terluka. Sahabat menebak, sudah sebegini masih juga mahu menjaga hatinya? Beruntungkahnya kau menjaga maruahnya, atau langsung tidak di matanya kau menutup segala kelemahannya?

Sahabatku, untuk melihat bintang, mungkin kadang kita harus lalui gelapnya malam, untuk melihat pelangi, kita harus lalui derasnya hujan, bahkan kena berhadapan, kena bertentangan dengan bagai yang menghadang, meradang tiba. Aku yakin, suatu saat, segalanya akan berlalu dengan baik seperti mana datangnya dalam keamanan dan ketenangan meskipun sekarang aku harus menelan kepahitan. Huh, masih lagi memujuk diri, sedangkan, hakikatnya :(

Dalam berjaga, terkena juga. Termangu aku seketika. Lewat malam, di sana menginjak subuh kiranya. Dengan siapa aku mahu berbicara, dengan siapa aku mahu menuntut penjelasan? Memang pilu. Kesedihan itu wajar, biarlah aku menangis seperti orang lain, merasai sakitnya seperti dikhianati! Ku tatap kembali coret msg, nikmatilah kesedihanmu puteri, jika itu membuatmu lega, Ya Allah, batinku memahami, alhamdulillah..

Sahabat menyapa kembali " bersabarlah sahabatku. bukan kita yang memilih takdir, takdir yang memilih kita." Dalam hatiku "takdir itu bagaikan angin bagi seorang pemanah, kita selalu cuba dan terus mencuba membidik mencapai sasaran yang tepat tapi... :( ". Alhamdulillah, di sini aku kembali temui jawapannya. Aku yakin, Allah tidak akan memberi beban kepadaku melebihi batas kemampuanku.

Cintailah dengan keikhlasan kerana tentu kisah Fatimah dan Ali Bin Abi Talib diingini oleh hati tetapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi..??


“.. boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Al Baqarah : 216 )

"Jangan memberi harapan pada yang belum pasti, kelak ada insan yang bakal dilukai, jangan menaruh harapan pada yang belum tentu dimiliki, nanti hati yang kecewa sendiri. Gantunglah segenap pengharapanmu kepada Yang Maha Memberi, nescaya dirimu tak sesekali dizalimi, kerana Allah mendengar pengharapanmu setiap kali & Dia menunaikannya dgn cara-Nya yang tersendiri. Cukup cintai dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan & keikhlasan, kerana tiada yang tahu rencana Allah, mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan. Serahkan rasa itu pada Yang Memberi dan Memilikinya, biarkan DIA yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya". - ku akui kata-katanya.

Jarak paling jauh antara diriku dan dirimu adalah saat dikau dihadapanku tapi dikau bukan milikku. Jarak yg paling dekat antara diriku dan dirimu adalah saat dikau menjadi yang halal untukku. Tapi segalanya memang bukan MILIKKU tetapi MILIK ALLAH. ;) syukran, alhamdulillah.

Ketika 1000 kesedihan datang menghampiriku, ku yakin Allah punya 1001 jawaban atas kesedihanku ini. Ketika 1000 masalah datang kepadaku, ku yakin Allah punya 1001 jawapan atas setiap permasalahanku ini. Astaghfirullah...Ya Allah, ampuni aku ya Allah. Tanpa sedar diri ini selalu menjauh dari-Mu, padahal kasih-Mu itu luas tak terkira. Disaat aku mulai menjauh dari-Mu, aku lupa pada-Mu, aku mengabaikan-Mu, tapi Engkau tetap setia dan tak pernah lupa denganku. Astaghfirullah rabbal barooya, astaghfirullah minal khotooya... :'(





Published with Blogger-ipad

Comments

Popular posts from this blog

salasiah kad pengenalan

Kedai Mannequin Murah

me & myself